SISTEM BILANGAN
Sistem Bilangan dalam proses
kerja Komputer
Dalam computer, data direpresentasikan dalam bentuk bilangan binner, yang
hanya terdiri dari bilangan 0 dan 1. Tentu kalian tahu bahwa system yang lazim digunakan
dalam kehidupan sehari-hari adalah berbasis 10. Dalam basis 10, bilangan 2973
diartikan sebagai :
2 x 103 + 9 x 102 + 7 101
+ 3 x 100
Konversi Bilangan
Oktal
|
|||
|
|||
Biner
Desimal
Heksadesimal
1.
Biner
2 angka → 0, 1
Ex : 11000012
2.
Oktal
8 angka → 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7
Ex : 1278
3.
Desimal
10 angka → 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9
Ex : 75810
4.
Heksadesimal
16 angka → 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E, F
Maksud :
A
mewakili 10
B
=
11
C
=
12, dll..
Ex : 12CF16 =
12121516
Saya langsung saja ambil sebuah contoh bilangan desimal yang akan
dikonversi ke biner. Setelah itu, akan saya lakukan konversi masing2
bilangan desimal, biner, oktal dan heksadesimal.
Misalkan bilangan desimal yang ingin saya konversi adalah 2510.
Maka langkah yang dilakukan adalah membagi tahap demi tahap angka 2510 tersebut
dengan 2, seperti berikut :
25 : 2 = 12,5
Jawaban di atas memang benar, tapi bukan tahapan yang kita inginkan.
Tahapan yang tepat untuk melakukan proses konversi ini sebagai berikut :
25 : 2 = 12 sisa 1.
—–> Sampai disini masih mengerti
kan?
Langkah selanjutnya adalah membagi angka 12 tersebut dengan 2 lagi.
Hasilnya sebagai berikut :
12 : 2 = 6 sisa 0. —–>
Ingat, selalu tulis sisanya.
Proses tersebut dilanjutkan sampai angka yang hendak dibagi adalah 0,
sebagai berikut :
25 : 2 = 12 sisa 1.
12 : 2 = 6 sisa 0.
6 : 2 = 3 sisa 0.
3 : 2 = 1 sisa 1.
1 : 2 = 0 sisa 1.
0 : 2 = 0 sisa 0…. (end)
Nah, setelah didapat perhitungan tadi, pertanyaan berikutnya adalah, hasil
konversinya yang mana? Ya, hasil konversinya adalah urutan seluruh sisa-sisa
perhitungan telah diperoleh, dimulai dari bawah ke atas.
Maka hasilnya adalah 0110012. Angka 0 di awal tidak perlu
ditulis, sehingga hasilnya menjadi 110012. Sip?
Lanjut…..sekarang saya akan menjelaskan konversi bilangan desimal
ke oktal.
Proses konversinya mirip dengan proses konversi desimal ke biner, hanya
saja kali ini pembaginya adalah 8. Misalkan angka yang ingin saya konversi
adalah 3310. Maka :
33 : 8 = 4 sisa 1.
4 : 8 = 0 sisa 4.
0 : 8 = 0 sisa 0….(end)
Hasilnya? Coba tebak…418!!!
Sekarang tiba waktunya untuk mengajarkan proses konversi desimal ke
heksadesimal…
Seperti biasa, langsung saja ke contoh. Hehe…
Misalkan bilangan desimal yang ingin saya ubah adalah 24310.
Untuk menghitung proses konversinya, caranya sama saja dengan proses konversi
desimal ke biner, hanya saja kali ini angka pembaginya adalah 16. Maka :
243 : 16 = 15 sisa 3.
15 : 16 = 0 sisa F. —-> ingat, 15 diganti
jadi F..
0 : 16 = 0 sisa 0….(end)
Nah, maka hasil konversinya adalah F316. Mudah, bukan? 8)
Fiuh..Lanjut lagi…
Sekarang kita beralih ke konversi bilangan biner ke desimal.
Proses konversi bilangan biner ke bilangan desimal adalah proses perkalian
setiap bit pada bilangan biner dengan perpangkatan 2, dimana
perpangkatan 2 tersebut berurut dari kanan ke kiri bit bernilai
2o sampai 2n.
Langsung saja saya ambil contoh bilangan yang merupakan hasil perhitungan
di atas, yaitu 110012. Misalkan bilangan tersebut saya ubah
posisinya mulai dari kanan ke kiri menjadi seperti ini.
1
0
0
1
1
Nah, saatnya mengalikan setiap bit dengan perpangkatan 2.
Ingat, perpangkatan 2 tersebut berurut mulai dari 2o sampai 2n,
untuk setiap bit mulai dari kanan ke kiri. Maka :
1 ——> 1 x 2o =
1
0 ——> 0 x 21 =
0
0 ——> 0 x 22 =
0
1 ——> 1 x 23 =
8
1 ——> 1 x 24 =
16 —> perhatikan nilai perpangkatan 2 nya semakin ke bawah semakin besar
Maka hasilnya adalah 1 + 0 + 0 + 8 + 16 = 2510.
Nah, bandingkan hasil ini dengan angka desimal yang saya ubah ke biner di
awal tadi. Sama bukan?
Sudah ini, sudah itu, sekarang….nah, konversi bilangan biner ke
oktal. hehe…siap?
Untuk merubah bilangan biner ke bilangan oktal, perlu diperhatikan bahwa
setiap bilangan oktal mewakili 3 bit dari bilangan biner. Maka
jika kita memiliki bilangan biner 1101112 yang ingin
dikonversi ke bilangan oktal, langkah pertama yang kita lakukan adalah
memilah-milah bilangan biner tersebut, setiap bagian 3 bit, mulai
dari kanan ke kiri, sehingga menjadi seperti berikut :
110
dan
111
Sengaja saya buat agak berjarak, supaya lebih mudah dimengerti. Nah,
setelah dilakukan proses pemilah2an seperti ini, dilakukan proses konversi ke
desimal terlebih dahulu secara terpisah. 110 dikonversi menjadi 6, dan 111
dikonversi menjadi 7. Hasilnya kemudian digabungkan, menjadi 678,
yang merupakan bilangan oktal dari 1101112… 8)
“Tapi, itu kan kebetulan bilangan binernya pas 6 bit. Jadi
dipilah2 3 pun masih pas. Gimana kalau bilangan binernya, contohnya, 5 bit?”
Hehe…Gampang..Contohnya 110012. 5 bit kan?
Sebenarnya pemilah2an itu dimulai dari kanan ke kiri. Jadi hasilnya 11 dan 001.
Ini kan sebenarnya sudah bisa masing2 diubah ke dalam bentuk desimal. Tapi
kalau mau menambah kenyamanan di mata, tambahin aja 1 angka 0 di depannya. Jadi
0110012. Tidak akan merubah hasil perhitungan kok. Tinggal
dipilah2 seperti tadi. Okeh?
Selanjutnya adalah konversi bilangan biner ke heksadesimal.
Hmm…sebagai contoh, misalnya saya ingin ubah 111000102 ke
bentuk heksadesimal. Proses konversinya juga tidak begitu rumit, hanya tinggal
memilahkan bit2 tersebut menjadi kelompok2 4 bit.
Pemilahan dimulai dari kanan ke kiri, sehingga hasilnya sbb :
1110
dan 0010
Nah, coba lihat bit2 tersebut. Konversilah bit2
tersebut ke desimal terlebih dahulu satu persatu, sehingga didapat :
1110 = 14
dan 0010 = 2
Nah, ingat kalau 14 itu dilambangkan apa di heksadesimal? Ya, 14
dilambangkan dengan E16.
Dengan demikian, hasil konversinya adalah E216.
Seperti tadi juga, gimana kalau bilangan binernya tidak berjumlah
8 bit? Contohnya 1101012? Yaa…Seperti tadi
juga, tambahin aja 0 di depannya. Tidak akan memberi pengaruh apa2 kok ke
hasilnya. Jadi setelah ditambah menjadi 001101012.
Selanjutnya, sudah gampang kan?
Selanjutnya, konversi bilangan oktal ke desimal. Hal ini
tidak terlalu sulit. Tinggal kalikan saja setiap bilangan dengan perpangkatan
8. Contoh, bilangan oktal yang akan dikonversi adalah 718.
Maka susunannya saya buat menjadi demikian :
1
7
dan proses perkaliannya sbb :
1 x 8o = 1
7 x 81 = 56
Maka hasilnya adalah penjumlahan 1 + 56 = 5710.
Habis konversi oktal ke desimal, maka saat ini giliran oktal ke
biner. Hehe..
Langsung ke contoh. Misalkan saya ingin mengubah bilangan oktal 578 ke
biner. Maka langkah yang saya lakukan adalah melakukan proses konversi setiap
bilangan tersebut masing2 ke 3 bit bilangan biner. Nah, angka
5 jika dikonversi ke biner menjadi….? 1012. Sip. Nah, 7, jika
dikonversi ke biner menjadi…? 1112. Mantap. Maka hasilnya
adalah 1011112. Jamin benar deh….